PatriotNews87.com, Majalaya, Karawang,-
Peredaran obat keras jenis Tramadol dan Eximer di wilayah Kabupaten Karawang sudah merambah ke pelosok desa dan perkampungan, seperti yang terpantau oleh wartawan patriotnews87.com transaksi di sebuah toko Jalan Rafia 8, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya. Terduga pengedar melakukan transaksi COD ( Cash On Delivery ), terpantau pembeli barang haram tersebut didominasi anak muda, Selasa 16/12/25.
Ketika dikonfirmasi dua orang terduga pengedar memilih bungkam tidak memberikan keterangan apapun.
Menyikapi persoalan terkait maraknya para pengedar obat keras yang seharusnya peredarannya di awasi dan penggunaanya harus dengan rekomendasi ahli atau atas petunjuk dokter, Ketua Umum LSM Garda Patriot Bersatu Denis Frans Wiranta, S.H berencana akan melaksanakan hearing dengan Forkopimda Karawang, dalam waktu dekat Denis akan melayangkan surat permohonan hearing tersebut, " Benar kami sudah sangat prihatin dengan maraknya peredaran obat keras jenis Tramadol dan Eximer hingga ke pelosok desa di wilayah Karawang ini, kami khawatir generasi penerus kita akan rusak otak dan mentalnya gara-gara obat keras tersebut, oleh karena itu dalam waktu dekat kami akan bersurat kepada Bupati Karawang, Komisi 4 DPRD Karawang, Kapolres Karawang, Dan Komandan Kodim 0604 Karawang, untuk membahas persoalan ini ", pungkas Denis di kantor sekretariat DPP Perum CPR blok B 1 Wancimekar, Kotabaru, Karawang baru-baru ini.
Sampai berita ini diterbitkan, redaksi patriotnews87.com belum berhasil meminta keterangan Kapolsek Majalaya, mungkin dalam waktu dekat Kapolsek Majalaya akan dimintai statement terkait hal tersebut. ( Red )
0 Komentar